Awas Banned untuk 4 Cheat Pokemon GO

Baca Juga



awi

             


        Kamu-kamu yang kemarin sempat marah-marah di Facebook pasti girang bukan main nih! Soalnya, sekarang Pokemon GO sudah bebas dari cheater!
Sejak tanggal 13 Agustus lalu, Niantic akhirnya mulai menindak para cheater-cheater yang sudah merajalela di game mobile yang lagi booming ini. Orang-orang yang ketahuan telah �melanggari� peraturan permainan pun akhirnya akan di-ban secara permanen! 


Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pengembang game Ingress itu, dikatakan beberapa jenis pelanggarannya di antaranya adalah, �Termasuk, tapi tidak terbatas pada: memalsukan lokasi, menggunakan emulator, perangkat lunak modifikasi atau tidak resmi dan/atau mengakses klien Pokemon GO atau backend secara tidak sah termasuk melalui penggunaan perangkat lunak pihak ketiga.� 


Maka, berdasarkan pernyataan resmi dari Niantic tersebut, Pokemon GO ban ini akan dikenakan ke akun kalian kalau menggunakan: 



Memakai cheat bot atau GPS spoofing 



Yang satu ini nampaknya sudah merupakan pelanggaran paling jelas. Dengan menggunakan bot, kamu nggak perlu �repot-repot� lagi keliling kota, melihat keramaian dan memanggil becak untuk menangkap Pokemon dan mengumpulkan item. 


Cukup jalankan aplikasi semacam PokeCrot, NecroBot, GoBot, PokeFarmer dan aplikasi lainnya dan �jreng�! Game Pokemon GO-mu akan berjalan dengan otomatis dan item serta Pokemon akan terkumpul semua. 


Begitu pula GPS spoofing alias memalsukan lokasi GPS. Walaupun kadang ada orang yang menggunakannya hanya untuk sekedar menangkap Pokemon regional seperti Tauros dan Kangaskhan, tetapi tipuan GPS selalu berkaitan erat dengan penggunaan bot. 


Lagipula, memanfaatkan GPS spoof agaknya terkesan mematikan aspek sosial dan petualangan nyata dari Pokemon GO, ya. 



Menjalankan aplikasi Pokemon GO tidak di Android dan iOS 



Kalau kamu selama ini main Pokemon GO dari komputer memakai Bluestacks atau Nox Player, maka siap-siap ucapkan selamat tinggal pada akunmu. Atau beli HP Android/iOS. 


Seperti yang tertulis di pernyataan resmi di atas tadi, penggunaan emulator tidak diperbolehkan oleh Niantic. Dan ditambah juga, emulator harus memanfaatkan pemalsu GPS agar pemain bisa �terlihat� berjalan oleh server Pokemon GO. 


Maka pelanggaran yang satu ini bersifat dua lapis dan nampaknya sulit untuk bisa main tanpa terdeteksi. 



Menciptakan aplikasi pihak ketiga dengan data dari server Niantic 



Niantic sepertinya anti banget sama hal yang satu ini.
Pada update V 0.39.1 kemarin, bukannya memprioritaskan memberantas penggunaan cheat yang marak, Niantic malah memblokir aplikasi-aplikasi pembantu pihak ketiga yang terbilang �tidak merugikan� seperti peta Pokevision dan Pokeadvisor. 


Di satu sisi, para komunitas Pokemon GO merasa hal tersebut malah membuat mereka semakin kesulitan dalam berkumpul bersama-sama di satu tempat untuk bisa berburu Pokemon atau melihat status antarpemain. Dan aplikasi semacam itu biasanya adalah pekerjaan sukarela bersama-sama antar komunitas, jadi seakan-akan upaya mereka tidak dihargai. 


Tapi di sisi lain, Niantic mengatakan kalau �menyusupi� server Pokemon GO dan mengambil data dari backend akan menambah beban yang diterima oleh server, sehingga membuatnya semakin tidak stabil. 


Bisa saja Niantic juga merasa aplikasi semacam ini termasuk mencurangi permainan karena menunjukkan lokasi-lokasi Pokemon dan informasi vital lain dalam game. Betul, nggak? 



Main dengan APK 



Dan yang terakhir, walau bukan cheat tapi tetap bisa mengakibatkan ban akun: Penggunaan .apk.
Hal yang satu ini juga dianggap sebagai suatu pelanggaran, terlihat di bagian �perangkat lunak tidak resmi,� sehingga penggunaan file .apk nampaknya bisa mengakibatkan ban. 


Mungkin Niantic menganggap pemain-pemain dari negara yang belum didukung bisa memberatkan daya dari server terdekat yang ditumpangi oleh pemain negara tersebut. 


Bisa juga mereka ingin pemain Pokemon GO untuk menjauhi situs-situs dan aplikasi berbahaya yang bisa saja secara tidak sengaja didapat dengan mengunduh file .apk Pokemon GO dari sembarang tempat.



Bagi yang merasa terkena banhammer secara nggak adil, kamu bisa langsung melapor dengan mengisi formulir permintaan pengangkatan status ban di situs resmi Pokemon GO. Tapi nggak tahu juga butuh berapa lama (atau seberapa kuat buktinya) sampai kamu nggak ke-ban lagi.




Nah menurutmu sendiri bagaimana, gamers? Apakah semua kategori cheater ini terbilang adil atau tidak, dan apakah menurutmu pemberantasan cheat lebih penting daripada penambahan fitur baru yang nggak segera muncul seperti bertukar Pokemon?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »