Cara Kepoin Follower Instagram Orang Lain - Fake Or Real

Baca Juga

asset awiopen

         Pengikut - Terkadang kita suka terkagum-kagum sama temen kita yang followersnya banyak. Kita merasa dia femes dan mungkin banyak yang suka sama dia. Eh tunggu dulu! Apakah semua itu benar? Secara sekarang followers bisa dibeli gitu. atau yang gratisan memakai bot auto follower atau apalah. Nah kali ini saya mau kasih tau ke kamu nih cara mengetahui temen kamu beli followers atau enggak. Makannya kamu jangan terkagum-kagum dulu sama account instagram temen kamu yang followersnya banyak, bisa jadi mendingan kamu, followersnya cukupan aja, tapi murni gak beli followers.
Disclaimer : artikel ini dibuat dengan penyesuaian situasi di Indonesia. Pemilik akun yang di sangka adalah orang Indonesia 

Baca Juga :
Cara Kepoin Follower Instagram Orang Lain


1. Yang Ngelike
Menurut pengamatan saya, jumlah like sebuah foto (yang udah lebih dari satu hari) itu ada sekitar 5%-25% jumlah followersnya. Biar gampang saya kasih aja contohnya ya
Followers 1000 ? Yang like foto (kemarin upload) 150 like = Gak Beli Followers
Followers 1000 ? Yang like foto (kemarin upload) 50 like = Beli Followers tapi gak banyak
Followers 10.000 ? Yang like foto (kemarin upload) 15 like = Beli Followers banyak dan kurang pintar bohongnya.
Berhubung like juga bisa dibeli, maka disarankan kamu analisis lebih dari satu foto ya.

2. Peningakatan Followers Mendadak
Kalo kamu punya temen yang dulunya followersnya 14 doang, terus mendadak jadi 5000an, berarti ada 3 kemungkinan : Dia beli followers. Dia membeli followersKeduanya benar dan kayaknya sama aja sih.

3. Followersnya
Kalo kamu baru follow temen kamu itu dan melihat followersnya banyak, cara lain untuk mengetahuinya adalah dengan menganalisa followersnya. Kamu iseng-iseng aja liat followersnya temen kamu itu, kebanyakan orang Indonesia atau orang luar (dengan riwayat temen kamu gak pernah tinggal di luar negri ya) kalo orang luarnya banyak, berarti dia beli followers. Terus kalo memang kamu kepo banget, kamu liat aja profile followersnya, ya jangan semua juga sih, 2-3 orang aja. Kamu check, kalo akun followers temen kamu itu mencurigakan karena followingnya banyak banget, kemungkinan itu akun yang dipakai untuk jualan followers, yang artinya temen kamu berarti beli followers.

4. Pengurangan Followers
Kalo temen kamu artis, ya wajar yang yang unfollow banyak, karena pertumbuhan followers, diganggu oleh unfollowers. Tapi, ngapain kamu curiga sama artis? Nah! Kalo temen kamu rakyat jelata yang sok ngartis, dan yang unfollow banyak, artinya ya beli followers dia. Karena biasanya orang yang popular itu followersnya tambah hari tambah banyak. Lah, kalo yang unfollow lebih banyak dari yang follow? Kamu liat aja, temen kamu itu anak gaul apa bukan. Disukai apa engga. Banyak temen apa engga. Lah, kalo misalnya anaknya amit-amit jabang bayi? Paling beli followers lah dia.

5. Cek dengan Fame audit
Untuk diketahui, FameAudit menetapkan kategorisasi akun Instagram dengan sejumlah tolak ukur. Misalnya, akun Instagram dengan follower palsu di bawah 15 persen sebagian besar adalah influencers. Selain itu, pengguna Instagram dengan follower kurang dari 1.000 cenderung memiliki follower palsu yang lebih tinggi karena mereka diikuti oleh teman yang tidak terlalu aktif. Brand atau pengguna dengan jumlah pengikut yang lebih tinggi (lebih dari 1 juta) juga memiliki risiko ini karena tanpa disadari mereka dapat dijadikan sasaran oleh bot. *.

Caranya adalah kamu harus login dulu dengan akun Instagram kamu ( saya sarankan kamu bikin akun abal-abal saja buat jaga-jaga kalau error ). Kemudian kamu cari akun yang ingin kamu kepoin followernya asli atau palsu.



Ketentuannya sebagai berikut:
  • Di bawah 10% palsu = ini adalah pengguna instagram rata-rata Anda. Umumnya punya teman, baik nyata / fans sebagai pengikut. 
  • Di bawah 15% palsu = pengguna instagram yang layak, mayoritas influencer jatuh ke dalam ambang ini. 
  • Antara 15% sampai 20% palsu = daerah abu-abu, pengguna dengan pengikut besar (merek) akan diizinkan melakukan beberapa marjin kesalahan. 
  • Lebih dari 20% palsu = pengguna pasti terlibat dalam pembelian pengikut di beberapa titik. 
  • Lebih dari 30% palsu = sebagian besar pengikut adalah bot bercampur dengan pengikut yang tidak aktif dan palsu.
Nah sekian dulu artikel dari saya, jika kamu punya cara lain silahkan mengisi dikolom komentar untuk belajar bersama-sama.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »