Baca Juga
Kini, perusahaan yang melahirkan banyak jutawan baru lewat video itu mulai berbenah dan menetapkan aturan Youtube terbaru yang amat sangat ketat terkait tayangan iklan.
Dan dibawah ini, adalah perubahan Youtube yang sangatlah terasa setelah mengalami pemboikotan dari beberapa perusahaan besar yang ada diseluruh dunia.
Perubahan Youtube Pasca Boikot
Disini saya sudah merangkum beberapa perubahan Youtube, dimana terdapat tiga perubahan yang sangat mencolok, diantaranya adalah :
1. Pengajuan Monetisasi Kian Sulit
Bukan menjadi rahasia lagi jika Youtube merupakan tempat favorit mengumpulkan dollar pada tahun 2016-kebawah, dimana proses pengajuan monetisasinya sangatlah mudah.
Dulu, kita hanya membutuhkan satu video original yang nantinya akan ditinjau oleh Google. Setelah proses peninjauan selesai, biasanya iklan akan langsung muncul dan proses peninjauannya pun amat sangat cepat (kurang lebih selama 48 jam).
Namun, untuk saat ini hal tersebut dipastikan sulit terjadi, karena peraturan Youtube terbaru mewajibkan 10.000 views baru nanti pihak Youtube akan melakukan peninjauan.
Gambar diatas adalah screenshot pengajuan monetisasi yang saya lakukan beberapa hari yang lalu. Terlihat, dimana pihak Youtube baru akan melakukan peninjauan, jika video kita ditonton sebanyak 10.000 viewers.
2. Konten Para Kreator Menjejali �Trending"
Pasca mengalami boikot ternyata hal positif menghinggapi para konten kreator, dimana video-video yang mereka buat berhasil menembus trending Youtube. Gambar diatas adalah beranda dari Youtube Indonesia, dimana semua video trending berasal dari para konten kreator
Sebelumnya, beranda Youtube Indonesia lebih sering dijejali dengan video-video reupload dengan berbagai macam judul yang berbeda-beda, seperti :
- Heboh, penampakan kapal Nabi Nuh.
- Ngeri!! video balapan bus, dll.
Keberhasilan masuknya video para konten kreator ke trending Youtube pastinya membawa angin segar, dimana para konten kreator lain akan lebih memeras otaknya lagi demi membuat sajian yang menarik untuk dinikmati agar karyanya bisa menembus trending juga.
3. Reuploader Mulai Berkurang
Jika dulu ambil video orang lain untuk dimonetisasi, maka kali ini sudah dipastikan sulit. Channel-channel reupload yang dulu sempat berjaya dan menghasilkan banyak uang perlahan-lahan mulai habis, karena terdeteksi sebagai spam atau yang lainnya.
Mungkin, masih ada sebagian channel reupload yang masih aman. Namun, hal tersebut dipastikan sulit bertahan lama dan kalaupun itu ada mereka dipastikan sulit mendapatkan dollar, karena viewersnya belum mencapai 10.000.
Jadi, kebijakan Youtube terbaru ini selain melindungi para konten kreator, sebenarnya juga mengajak para reuploader untuk mulai serius membuat karya yang berguna untuk orang lain.
Kesimpulan
Perubahan yang terjadi pada Youtube saat ini sebenarnya juga karena oknum-oknum penggunanya, dimana mereka hanya ingin menghasilkan banyak dollar dari video yang diupload tanpa tahu baik dan buruknya.
Intinya adalah jika ingin berkarya dan menghasilkan uang di Youtube haruslah mempunyai modal, baik itu dari alat, kreatifitas maupun tekad.
Jika kamu punya keluhan yang sama silahkan berbagi di kolom komentar yaa....